Ada Hantu Di Hotel Itu
Cerita hantu di hotel emang banyak banget. Ada yg cuma sekedar cerita, ada yg beneran dan dialamin sama tamunya.
Diantara sekian banyak hotel yang pernah aku inapi, ada beberapa pengalaman "berkesan" yang pernah aku alami. Aku ceritain
Ceritanya tidak berdasarkan timeline ya. Kapan kejadiannya aku ceritain secara random aja. Supaya tidak dianggap fitnah, nama hotel tidak akan saya sebutkan. Dan foto diatas sekadar ilustrasi
Dulu pernah nginep di salah satu hotel di daerah Trawas.
Karena perjalanan naik kereta api semalaman ke Surabaya, ditambah naik mobil ke Trawas, sampe hotel rasanya capek banget, abis mandi langsung tepar. Kebetulan udah sarapan berat di Surabaya.
Bangun sore-sore, ingat pas ke kamar tadi lewat kolam renang, jadilah aku renang sore-sore, agak kesorean sih, karena hampir Maghrib.
Suasana di sekitar sepi, cuma aku sendiri, dan sudah ada plang "no life guard on duty" di pinggir kolam.
Orang lain malas mungkin, pikirku sambil mencebur ke kolam.
Huwaa! Airnya dingin! Namanya juga di daerah pegunungan kan? Mulailah aku berenang, rencananya mau bolak balik enam kali lah lumayan 6x50m udah dapet 300m kan?
Saat menyelam, keliatan ada anak kecil di berdiri seberang kolam, tapi pas kepala diatas air, ga ada! Terus aja kayak gitu. Dan ketika aku sampe di seberang, aku berdiri celingak celinguk nyariin, tu anak kecil ga ada. Beneran ga ada.
Ganti arah dong. Eh pas nyelam tu anak keliatan lagi di ujung sebelah sana. Gitu juga, pas kepala ada diatas air tu anak ga ada lagi.
Langsung, ga pake nyelesain lap, sampe tengah-tengah, buru-buru aku renang ke pinggir. Keluar kolam dan udahan.
Setelah investigasi ke penjual makanan di sekitar hotel, ternyata pernah ada anak umur 6 tahun yg tenggelam di kolam renang. Anak 6 tahun berarti ya seumur anak yg aku liat sosoknya di ujung kolam itu.
***
Pernah juga nginep di Kediri, karena teman yang biasa sekamar denganku ga ikut, terpaksa aku tidur di kamar twin sendiri. Setelah pengalaman inilah aku selalu minta kamar double seandainya harus sendiri.
Sampai hotel sudah lepas waktu makan malam, sehingga kegiatan waktu itu tinggal mandi, tidur, dan pagi-pagi berangkat ke lapangan lagi.
Hotel tempatku menginap itu punya aula yang posisinya persis di depan kamarku. Aula tersebut sering dipakai untuk hajatan pernikahan dsb. Saat aku liat, perabotan di aula tersebut, tertumpuk di salah satu sudut. Kursi-kursi, set gamelan, sketsel dll.
Tengah malam aku terbangun karena suara tetesan air di kamar mandi. Seingatku, usai mandi tadi aku sudah memastikan menutup keran rapat-rapat. Oh, mungkin kerannya agak aus, sehigga kendor, hiburku dalam hati. Eh, tiba-tiba suara tetesan air itu berubah kencang, seolah-olah ada yang membuka kerannya. Hiii.
Aku mulai menyesali teman sekamarku ga ikut, dan secara reflek aku menengok ke tempat tidur sebelah yang kosong. And to my horor, aku melihat tempat tidur sebelah melesak, selayaknya ada yang meniduri. Huwaaaaa.
Gemetaran dan ketakutan, aku segera menyusup lebih dalam ke dalam selimut, menekuk badan sedemikian rupa, supaya selimut bisa menutupi sampai kepala.
Saat aku gemetaran ketakutan itu, aku mendengar suara orang menggeser-geser perabot, di aula depan kamar, bunyi gamelan yang terpukul tidak sengaja seperti ketika dipindahkan. Alhamdulilah, aku bernafas lega, pikirku, sudah mulai ada kegiatan orang-orang di dekatku. Mungkin mereka sedang set up untuk acara besok pagi-pagi. Dan itu membuatku akhirnya bisa tidur.
Pagi hari, siap untuk ke lapangan, aku keluar kamar, melewati aula, yang kupikir semalem sedang disiapkan untuk acara pagi ini. Tau apa yang aku liat? Aula itu tetap berantakan, kursi-kursi masih tertumpuk seperti saat aku liat pertama. Lha, jadi semalem itu apa?
***
Ada juga kejadian di salah satu hotel di Yogya, saat itu karena berangkat selepas ngedit semalaman, aku ngantuk dan lelah sekali, sehingga ketika teman sekamarku mengajak keluar makan malam, aku memilih tinggal di kamar.
Aku meninggalkan tv menyala sekedar supaya ada suara dan biar gak terasa aku sendirian di kamar, chanelnya CNN. Dan ketika kantuk mulai memberati mata, diantara tidur-tidur ayamku, aku mendengar penyiar CNN tiba-tiba berbahasa Jawa halus. Heh?!
Kaget dan terbangun, aku memastikan lagi melihat televisi, CNN kok, mas bule penyiarnya juga ngomong bahasa Inggris. Aku mencoba tidur lagi, dan ketika mulai REM, tiba-tiba kembali ada suara orang berbahasa Jawa halus, kali ini di dekat telingaku. Bah! Cukup! Aku memutuskan untuk segera keluar dari kamar, mendingan nunggu di bawah ajalah.
Saat menutup pintu aku sempat melirik sekilas ke jendela yang gordyn nya masih kubuka lebar, pikirku, lebih baik melihat suasana di luar daripada terkungkung di kamar ini. Eh masa aku liat orang berjalan di luar jendela, melenggang dengan santai. Masalahnya, kamarku di lantai 3 dan di luar kamarku ga ada balkon!
Pintu segera aku banting, dan aku berlari menuju lift. Pencet tombol G, dan sebelum pintu lift menutup sempurna, tiba-tiba listrik padam. Ya ampuuun, kenapa sih? Untungnya aku masih sempat meloncat keluar, dan dengan bantuan sinar lampu emergency aku lari melalui tangga darurat ke bawah. Lumayan sih tiga lantai, tapi ketakutan membuat capek ga kerasa. Hanya rasanya dada seperti mau meledak ketika sampai di bawah.
Sampai di lantai G, genset hotel sudah hidup, hotel sudah kembali terang, aku bertekad menunggu teman sekamarku di bawah. Kemudian aku liat papan penunjuk acara di salah satu ruang meeting di hotel tersebut "Jambore paranormal se Indonesia. Oh, ya pantes.
***
Udah dulu cerita hantu di hotelnya, masih ada lagi sih beberapa pengalaman yang lain, nanti aku ceritain di postingan lain yaaa
Seruuuuu...
BalasHapusNunggu cerita hantu lainnya hehehe
Dadi film pendek
BalasHapusYang cerita "Jambore Paranormal" itu bikin ngakak di akhirnya. Tapi mestinya sih serem banget kalau ngalamin sendiri.
BalasHapusOMG! Bacanya aja saya udah ketakutan, hiiii...
BalasHapus