Footballers I love

20.34.00 Febry Meuthia 5 Comments

Saya suka sepakbola

Bukan berarti saya mengerti sampai ke detail teknis. Ini pengakuan jujur, saya tidak mau sok tahu hanya agar kedengeran keren. Saya cuma tahu pembagian line up pemain sepakbola mulai dari goalkeeper, defense, midfielder & forward.


Tapi saya mengerti kok, modal yang dimiliki para pemain untuk bisa mumpuni di masing-masing posisi, misalnya pemain bertahan harus punya ketenangan dan dingin menghalau serangan lawan. 

Pemain tengah harus punya daya jelajah tinggi supaya bisa menjadi jangkar dan menjaga aliran bola ke depan. Para penyerang harus punya ketajaman, pintar memposisikan diri agar bisa membuat gol. 

Penjaga gawang, yang harus mampu menangkap, memblok bola agar tidak kebobolan.


Lumayan lah ya pengertian saya soal teknis sepakbola. Hehehehe.

Tapi betul lho, soal pengetahuan semacam ini saya rasa beberapa komentator sepakbola di tanah air cuma beda-beda tipis lah sama saya.
 
Pernah saya dengar seorang komentator memuji penjaga gawang timnas Markus Harison "Markus ini penjaga gawang yang baik sekali. Dia berani bertarung, hanya tangkapannya kurang lengket"

TAPI PAK?! DIA KAN KIPER!! Bukannya kiper harus bisa nangkep bola?? Kalo jago bertarung mah jadi petinju aja.

Meski saya tidak bisa membahasnya dengan bahasa teknis, tapi secara insting saat menyaksikan satu pertandingan, saya bisa mengerti tim yang bermain jelek, pemain yang tampil dibawah performa, termasuk yang selalu salah mengambil posisi. 

Tapi yang pasti saya bisa segera tahu kadar kegantengan para pemain. Soal ini saya paham sekali *rolling eyes*

Inilah para pesepakbola kesukaan saya.

Sejak kanak-kanak saya sudah sering naksir pemain bola, maklum ganjen. Mulai dari midfielder Denmark Michael Laudrup, penyerang Inggris Gary Lineker, sampai kiper Jerman Bodo Ilgner juga penyerang Jerman Juergen Klinsmann
 

Saat saya abg, muncullah Jamie Redknapp, Robbie Fowler, Steve McManaman, tapi yang saya taksir habis justru pemain Wales, Ryan Giggs.

Tahun '90 an, Giggsy adalah "David Beckham" bahkan sebelum Beckham masuk tim utama Manchester United. 

Kalo dia jadi cover majalah, dijamin bakal laris manis. Cowok-cowok menganggap dia "the new George Best" sementara cewek-cewek bakal nempelin foto-fotonya di kamar


Perasaan naksir saya kepada Giggs belakangan berubah menjadi pemujaan. He is my cult hero

Ryan Giggs adalah pemain paling lama dan paling banyak tampil membela Mancehster United, sebanyak 900 pertandingan. 

Ia sudah bersama United memenangkan dua belas kali gelar juara liga, empat gelar FA, dua gelar Piala Liga dan dua gelar Liga Champions. Dia juga orang pemain pertama yang membuat gol di 16 musim Liga Champions yang berbeda.


Kemudian muncul "sang pembunuh berwajah bayi" dari Norwegia Ole Gunnar Solskjaer.

Dikenal sebagai super sub (frasa yang sering secara lebay dipakai oleh komentator tv) Solksjaer akan selalu dikenang sebagai pemain pengganti yang mencetak gol di menit-menit akhir.

Salah satunya adalah ketika ia masuk dari bench & mencetak 4 gol di 12 menit terakhir Manchester United menenggelamkan Nottingham Forrest

Yang paling. fenomenal tentunya adalah di final Liga Champions tahun 1999. Saat ia membawa Manchester United memenangi treble winner, dengan late goal ke gawang Bayern Muenchen yang dijaga Oliver Kahn

Saking naksirnya saya sama sang 20legend ini, sampai saya pasang posternya seukuran pintu, di dinding kantor tempat saya bekerja tahun 1999.

Sampai saya pindah ke kantor baru, konon poster ini baru diturunkan setahun kemudian dari dinding dekat bekas meja saya.

Saat melahirkan, teman saya bertanya "kok anakmu dinamai Kesawa Raafi Harjuno?" saya jawab "habis mau dinamai Ole Gunnar Solksjaer ga boleh sama bapaknya
  
Tahun 2002, seorang pemain tim nasional Inggris yang bermain di Bayern Muenchen menarik perhatian saya, berambut kriting manis dan terus bertahan di timnas Inggris sampai Piala Dunia 2006. Dia adalah Owen Hargreaves.



Dan betapa bahagianya saya ketika Hargreaves pindah dari Bayern Muenchen ke Manchester United tahun 2007.

Sayang, dia lebih banyak dibekap cidera, sepanjang karirnya di Old Trafford.

Owen Hargreaves adalah  satu-satunya pemain Manchester United yang mematahkan hati saya, saat dia pindah ke klub lain.
 

Piala Dunia tahun 2006, saat saya bertugas melakukan siaran langsung, ada satu pemain muda yang juga menarik perhatian saya. Dia menjadi sub bagi pemain legendaris negaranya Ukraina, Andriy Shevchenko. Namanya Artem Milevskiy.



Dari seorang pemain muda di tahun 2006, Milevskiy terus berkembang, bahkan di pertandingan terakhir Worldcup 2010 qualifier, penjaga gawang Inggris  Robert Green harus mendapatkan kartu  merah karena menjatuhkan Milevskiy di depan gawang. Inggris akhirnya kalah 0-1 waktu itu dari Ukraina.

Milevskiy sempat hampir dibawa Roy Hodgson sewaktu menangani Liverpool, namun dia memilih bertahan di Dinamo Kiyv. Di Euro 2012, sayangnya Milevsky tidak terlalu bersinar, tidak pernah jadi starter. Mungkin karena cidera


 

Bicara pemain lokal, saya juga punya beberapa idola sejak kanak-kanak. Diantaranya Didik Dharmadi, Budi Riva, Ahmad Muhariyah, Asep Soemantri, Kurniawan Dwi Julianto.

Pemain lokal yang saya taksir sekarang adalah Purwaka Yudhi. Pemain Deltras pindahan dari Arema. Berposisi sebagai pemain bertahan, ayang Pur, demikian saya bersama kelompok #wakaholic memanggilnya, adalah pemain lokal yang rupawan

Sempat dipanggil timnas pra piala dunia 2012, Purwaka Yudhi adalah bek yang cukup dingin. Sayang klub yang dibelanya sekarang sedang kritis di jurang degradasi. Tolong dong, klub-klub papan atas, ambil pemain kece ini



Sebagai seorang yang sering menyebut diri Mrs. Lampard, kenapa ditulisan ini sama sekali tidak memuat tentang Frank Lampard?

Soal Lampard, karena istimewa, maka cerita tentang dia perlu ruang khusus. Nanti yaaa...

5 komentar:

  1. Yang dinanti-nanti tetep masuk ternyata.. Mas Pur.. :))))

    BalasHapus
  2. Itu potonya pasti dr sam Cimot ya tante :p *sok tau* ~ Ayas sbg AREMANIA sgt menyayangkan bgt dya pndh dr AREMA. Ada
    'kutukan' yg blg kl pemain yg hijrah dari AREMA, karir ato klub BARU yg dibela bkl
    merosot prestasinya. Soal ini ayas kembalikan lg k pendapat msg2 org. Btw, ayas 2 musim ini
    'ngidam' liat duet Pur - Irfan Raditya lg @ kanjuruhan. Ato duet Njangka - Pur. Duo
    terakhir ini sukses bikin AREMA jd tim dgn pertahanan terbaik di
    paruh terakhir musim 2009/2010 (jaman Robert Alberts)

    BalasHapus
  3. simple sih, until whenever it Glory-glory MANUTD & pastinya untuk lokal tetep ayang Pur..... :D

    BalasHapus
  4. Kak Nin, fotonya dari Mas Bepe, iya semoga si anak hilang kembali ke pangkuan Arema, saya pun rindu padanya

    Kak vi, kan kita wakaholic

    Rizal, Glory Manchester United

    BalasHapus
  5. Kalo saya jadi producer acara sport di tivi, pasti seorang Febry Meuthia akan saya undang sebagai komentator langganan (pasti komentar2 cerdas bakal berentet keluar dari bibir mungilnya...uhuy!dijamin, pemirsa juga gak bakal mindahin channel karna gak bosen memandang wajah manis sang komentator). Saya sih gak bisa ikutan nimbrung ngomongin profil2 para penyepak bola bundar ini... Lhah, saya ngeuh sama mereka pun gara2 liat foto2nya di kalender yang dipajang dikamar anak saya. Jadi,ternyata saya juga 'ganjen.com'....sampai ternganga-nganga mandangin wajah para penyepak bola itu yang ternyata .....duileeehhhh ganteng2 dan seksi pula... *TUING .. TUING

    BalasHapus