Me and Frank Lampard

10.44.00 Febry Meuthia 0 Comments

Menurut suami, status saya "its complicated"

Saya penggemar  Manchester United, dia fan Liverpool sedangkan anak semata wayang saya memilih Chelsea dengan alasan tidak ingin memihak salah satu dari kami.. 

Belum lagi kenyataan bahwa pemain sepakbola kecintaan saya adalah Frank Lampard. Complicated it is.
 
Dengan mata dalam cenderung sipit, Frank Lampard memenuhi semua selera saya secara fisik. I really really had a crush on him. Bukan cuma mengidolakan, tapi ummm... cinta mati deh pokoknya.

Frank Lampard sebagai pemain bola hampir flawless. Barangkali dia adalah midfielder Inggris terbaik di generasinya.


Lampard sebenarnya sudah masuk timnas Inggris sejak tahun 1999, namun dia tidak masuk skuad Inggris di Euro 2000 dan Worldcup 2002.

Euro 2004 adalah partisipasinya yang pertama pada turnamen internasional sebagai punggawa timnas Inggris. Inggris mencapai perempat final dimana Lampard mencetak gol ke gawang Prancis & Kroasia di group stages. 

Lampard pula yang mencetak gol penyeimbang 2-2 melawan Portugal. Sayangnya Inggris kalah dalam adu pinalti.
 

Setelah Euro 2004, Frank Lampard bersinar bak bintang yang amat terang, ia bermain di seluruh pertandingan liga, mengemas 13 gol, membantu klub nya menjadi juara EPL, dan disinilah saya mulai jatuh cinta setengah mati kepadanya.


Worldcup 2006, Lampard termasuk tiga pemain yang tendangan pinalti nya gak masuk, di perempat final lawan (lagi-lagi) Portugal bersama Steven Gerrard & Jamie Carragher.

Selepas itu, walaupun dia adalah top scorer Inggris pada saat Worldcup qualifier, publik Inggris bersikap kejam dengan mencemoohnya habis-habisan. Lampard di "boo" saat tampil mengenakan jersey three lions.

Sumbangan satu gol nya saat Inggris kalah 2-3 dari Kroasia, tidak mampu membantu Inggris lolos kualifikasi Euro 2008.

Tapi setahun kemudian, Lampard mencetak 2 gol kegawang Kroasia, saat Inggris menang besar 5-1 dan memastikan tempat di World cup 2010



Worldcup 2010, semua pasti ingat gol Lampard yang ga diakui, saat laga melawan Jerman. Inggris akhirnya kalah 1-4 dari Jerman. Kekalahan terbesar timnas Inggris di arena Piala Dunia. Padahal kalo gol itu diakui, kedudukan akan menjadi 2-2 dan bisa jadi akan berbeda hasilnya. 

Tapi yang harus dicatat, walaupun Inggris tersingkir dari Worldcup 2010, my super Frank Lampard telah melakukan 37 shoot on target (meski tidak menghasilkan goal) lebih banyak dari pemain manapun sejak Piala Dunia tahun 1966


Di Euro 2012, Super Frank Lampard gagal berangkat di saat-saat akhir akibat cidera, kehilangan yang amat besar bagi Inggris, dan tentu saja untuk saya.

Membuat saya berandai-andai, jika saja Lampard jadi ikut skuad Inggris, pasti pinalti 1, 2, 3 Inggris akan aman. 

Buat saya Frank Lampard adalah pemain sepakbola paling ganteng sedunia, dia juga pemain sepakbola yang nyaris sempurna. Kalopun ada kekurangan Frank Lampard, adalah dia bukan pemain Manchester United



Nah! Kalo begini, barulah status saya tidak lagi "it's complicated" Hahay!

0 comments: