Menikmati Bandung dengan cara yang berbeda

14.51.00 Febry Meuthia 0 Comments


Bandung, terlalu sering rasanya saya mengunjungi kota ini. Dengan jarak sejauh 110 an km dari Bekasi, Bandung bisa dibilang tempat weekend paling mudah dan kerap saya sambangi bersama keluarga, Bahkan dengan hobi kami jalan-jalan dengan mobil atau roadtrip bolak balik Bekasi-Bandung tanpa menginap enteng saja kami jalani untuk sekedar jajan mie babat di sekitar alun-alun Bandung, menikmati sop buntut di Cipaganti atau berbelanja.

Belum lagi urusan pekerjaan, dengan begitu seringnya saya mengerjakan event di Bandung, mengharuskan saya banyak menghabiskan waktu di Bandung.


Tapi beberapa waktu lalu saya menikmati Bandung dengan cara yang berbeda dari biasanya.


Saya ikut dalam perjalanan #TripOfWonders bersama 38 bloggers dan influencers ASEAN selama 12 hari ke beberapa tempat di Indonesia, dan destinasi pertamanya adalah Bandung.

Perjalanan kami dimulai di stasiun Gambir menuju Bandung dengan menumpang KA Argo Parahyangan.




Ini saja sudah merupakan pengalaman berbeda untuk saya. Lama sekali saya tidak melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dengan kereta api, terakhir barangkali saat jalan tol Cipularang belum beroperasi.

Ketika jalan tol Cipularang sudah beroperasi, bahkan ketika rombongan besar kru televisi tempat saya bekerja dulu berangkat ke Bandung dari Gambir dengan KA Argo Gede ataupun KA Parahyangan, saya selalu memilih menyetir mobil sendiri, kenapa? Sebab rasanya seperti orang tolol, dari Bekasi harus ke Gambir dulu, lalu keretanya lewat belakang rumah saya di Bekasi. Hehehe.





Ternyata sekarang dari stasiun Bekasi bisa naik  KA Argo Parahyangan ke Bandung, jadi tidak repot harus ke Gambir dulu.



Stasiun perhentian KA Argo Parahyangan selanjutnya adalah Purwakarta, yang sekarang sedang hits, sebagai salah satu lokasi foto instagram "Kuburan Kereta"




Kelebihan perjalanan kereta api Jakarta-Bandung, dibanding naik mobl via jalan tol tentu saja adalah pemandangan indah yang bisa kita nikmati selepas Purwakarta di sekitar Cikalong - Padalarang. Saat kereta meliuk-liuk di sela-sela bukit, hutan. Yang paling spektakuler adalah saat melintas jembatan Cisomang, sayang saya tidak bisa mendapatkan foto yang lebih bagus dari ini. Maafkan.





Sesampai di Bandung, spot pertama yang didatangi adalah Nu Art Sculpture Park, galeri art milik perupa Nyoman Nuarta yg membuat Garuda Wishnu Kencana di Bali, Gerbang Garuda di bandara Soekarno Hatta.







Di Nu Art Sculpture Park ini kami makan siang lalu melihat-lihat koleksi patung dan instalasi yang kebanyakan dibuat dari copper & steel. Di dalam ruang pameran maupun yang diletakkan di taman.









Berjumpa dan berbincang dengan sang artis Nyoman Nuarta, juga mengunjungi workshopnya, serta melihat bagian2 akhir patung Wishnu dari project Garuda Wishnu Kencana dikerjakan.







Nu Art Sculpture Park
Alamat: Jl. Setraduta Raya No L 6, Bandung, Jawa Barat 40151
Telepon:(022) 2017812
Buka Jam : 10.00–17.00

Selama dua malam di Bandung, rumah kami adalah Sheraton Bandung Hotel & Towers, dengan kamarnya yang luas, tempat tidur dan bantalnya yang empuk dan nyaman serta buffet breakfast dan dinner yang luar biasa.











Beberapa teman blogger dari Singapura dan Filipina, gadis-gadis cantik penuh gaya, menjadikan kolam laguna Sheraton Bandung Hotel & Towers yang cantik untuk berpose. Saya, cukup berselfie dari jendela. Hahahah





Sheraton Bandung Hotel & Towers
Alamat: Jl. Ir. H.Djuanda No.390, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135
Telepon: (022) 2500303

Tempat lain yang kami kunjungi di Bandung esok paginya adalah Armor Kopi di Taman Hutan Raya Juanda. Di tempat ini kita bisa menikmati kopi panas dan gorengan sedap di suasana hutan kota yang sejuk.





Suasana dan tempat yang indah ini tentunya kembali menjadi spot berfoto-foto yang cantik






Pilihan kopi di sini cukup lengkap, mereka menyediakan robusta, arabica, luwak, robusta, liberica dan menyajikannya dengan beragam pilihan, latte, cappucino, vietnam drip sampai kopi tubruk




Kopi Armor

Alamat: Jalan Pakar Barat No.99, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40135
Telepon: 0882-1868-3504
Jam buka:  09.00–21.00

Lanjut makan siang ke daerah Lembang, tepatnya di Dusun Bambu. Tempat ini menjadi tujuan wisata yang sedang diminati sekarang ini.




Tidak terlalu mengherankan, selain memiliki pemandangan yang indah dengan spot-spot foto yang cantik.










Juga ada ruang makan berbentuk sangkar burung yang bisa dinikmati dengan sewa antara 1,25 juta sampai 1,5juta rupiah.





Dusun Bambu
Alamat: Jalan Kolonel Masturi KM. 11, Situ Lembang, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551
Jam buka:  08.00–21.00
Telepon: (022) 82782020

Dari Dusun Bambu di Lembang, kami turun lagi ke Bandung menuju ke Saung Angklung Udjo. Sebelumnya saya tidak punya ekspektasi berlebih saat menuju tempat ini. Ternyata di tempat ini saya justru merasa sangat "hidup"







Selain bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seperti wayang golek, tari topeng, haleran, permainan angkung dari anak-anak, ensamble arumba, angklung orkestra kami juga belajar memainkan angklung. Ini favorit saya.









Kami dibagikan angklung satu-persatu, membunyikannya bergantian sekaligus bersamaan sesuai dengan jenis nada pentatonis angklung di tangan kami dan voila! Kami bahkan bisa memainkan lagu The Beatles! Sangat mengesankan!




Pertunjukan reguler di Saung Angklung Udjo dimulai pukul 15.30 wib

Saung Angklung Udjo
Alamat: Jl. Padasuka No.118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40192
Telepon: (022) 7271714
Harga Tiket Rp.70.000

Hal lain yang dilakukan rombongan #TripOfWonders di Bandung tentunya berbelanja. Tentunya kita ingin memberikan pengalaman berbelanja di beberapa factory outlet kepada teman-teman bloggers dan influencers ASEAN, pada bagian ini, karena perjalanan masih panjang, saya memilih duduk menunggu mereka sambil menikmati secangkir latte dan cake nougat




0 comments: