GSE, Gunung Salak Endah

23.50.00 Febry Meuthia 0 Comments

GSE. No, bukan Green Street Elite. Walaupun saya penyuka kompetisi liga Inggris, tapi kali ini saya bukan bercerita tentang kelompok supporter West Ham yang pernah difilmkan itu. GSE yang akan saya ceritakan ini adalah surga pemburu air terjun, Gunung Salak Endah 


Bagi penyuka air terjun baik yang cuma sekedar selfie atau berani basah-basahan jelas menyenangkan. Karena di sini tidak hanya ada satu atau dua Air Terjun, melainkan 7. Iya. Tujuh curug! 

Gunung Salak Endah termasuk Kawasan Taman Nasional Salak Halimun terletak di Kabupaten Bogor. Anggota pecinta alam di SMA atau di kampusnya tempat ini mungkin sudah tidak asing lagi karena ini tempat kemping maupun mengadakan pendidikan dasar. 

Namun perkembangannya kini Gunung Salak  Endah yang biasa disebut Gunung Bunder ini sudah jadi objek wisata keluarga, pembuatan video klip mapun foto pre weding, selain  karena aksesnya yang mudah dan jalannya sudah bagus, sudah banyaknya hotel atau penginapan di dalam kawasan tersebut. 

Untuk menuju GSE jika kita ambil start dari Jakarta melalui tol Jagorawi arah Bogor, keluar di Sentul Barat lalu melanjutkan melalui jalan tol lingkar luar Bogor exit di Yasmin lalu lanjut ke arah Darmaga melewati Kampus IPB.  Sekitar 10 km, setelah melewati pasar Ciampea berbelok ke kiri ke arah Gunung Bunder kita tinggal mengikuti petunjuk untuk sampai ke pintu masuk Taman Nasional Salak Halimun.

Dengan retribusi Rp. 5000/pax dan Rp. 10.000 untuk mobil. Retribusi ini hanya masuk di kawasan Taman Nasional Salak Halimun. Kalau ingin menikmati air terjun tiap air terjun kita harus membayar lagi rata-rata Rp. 5000/pax  kalau kita rombongan keluarga bisa dinego sih :)

Gunung Salak Endah  ini memilik 7 air terjun. Yaitu Curug Cihurang – Curug Ngumpet 1 – Curug Ngumpet 2 - Curug Cigamea – Curug Seribu – Curug Pangeran – Curug Gua Lumut




Masing-masing air terjun memiliki ketinggian berbeda-beda, serta kedalaman kolam yang beda pula, 

Untuk keluarga apalagi membawa anak-anak yang harus diperhatikan adalah jarak jalan kaki dari parkiran/jalan utama menuju curug tersebut.


Saya akan bercerita curug mana yang aman didatangi bersama keluarga, berdasarkan pengalaman saya kesana yang membawa anak dan orang tua.

1, Curug Cihurang, letaknya tidak jauh juga dari parkiran mobil, dengan dua buah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 5 meter dan kolam yang tidak terlalu dalam ini sangat cocok buat anak-anak kita karena disitu juga disediakan seluncuran untuk anak-anak yang langsung masuk ke kolam yang airnya jernih dan dingin tentunya. Menurut petugas disana curug ini juga merupakan alternatif berkemah bagai beberapa pengunjung








2. Curug Pangeran juga mudah aksesnya karena kita masih bisa membawa mobil ke parkiran diatas yang jalurnya batu-batuan yang menanjak. Dari parkiran meuju curug Pangeran tidaklah jauh melaui jalan setapak, Curug Pangeran memang tidak teralu tinggi mungkin hanya sekitar 5 meteran, namun di curug ini kita dapat berenang di kolam yang airnya sudah tentu dingin, namun jernih biru kehijauan karena pantulan dari sinar matahari ke dasar kolam yang banyak bebatuan yang berlumut.






Karena aksesnya mudah, opa, kakek dan neneknya Raafi juga ikut gembira bermain air di Curug Pangeran



3. Curug Gua Lumut, Curug yang dikelilingi oleh bebatuan yang penuh lumut hijau ini juga salah satu Curug yang bisa teman-teman capai bersama keluarga. untuk menuju ke Curug Gua Lumut sudah ada jalan setapak menurun berbentuk tangga dari batu kali dan tanah padat, sehingga kita mudah menapakinya.



Curug ini mungkin tertinggi diantara 3 curug yang saya ceritakan sebelumnya, air terjun deras yang turun dari alirannya sekitar 10 meter ini merupakan favorit saya, karena curug cukup luas dan dalam sehingga kita bisa leluasa berenang atau menyelam di kolamnya



Raafi suka sekali curug Goa Lumut karena karena ada beberapa spot batu-batuan untuk bisa melompat.


Dan sekali lagi karena akses ke Curug Goa Lumut ini terhitung mudah, keluarga kami tua muda ikut gembira bermain air 






4. Curug  Cigamea adalah curug ada di ujung  dekat  gerbang utama Taman Nasional Halimun Salak Endah, Hanya berjarak 400 meter dengan tangga semen, curug ini paling ramai dibandingkan curug lainnya karena sepanjang perjalan kita banyak ditemui warung makanan atau toko penjual pakain untuk baju ganti bagi pengunjung yang tidak prepare membawanya. 

Sebenarnya ada dua air terjun di Curug Cigamea ini. Cigamea 1 air terjun dengan dinding berwarna hitam namun tidak mempunyai kolam karena banyaknya batu-batu besar di ttitik jatuhnya air, jadi kita hanya bisa berselfie atau merendam kaki di alirannya saja. Berbeda dengan Curug Cigamea yang kedua lebih menarik karen terdapat kolam untuk kita bisa berendam disana air yang jernih dan dingin yang turun dari atas tertampung ke kolam yang berubah warna menjadi biru.

Nah itulah cerita beberapa curug di Gunung Salak Endah. 

Masih belum puas bermain air? Kita bisa melengkapi pengalaman main air di  kolam air panas Ciparay yang lokasinya masih di Gunung Salak Endah. 

Untuk menuju ke kolam air panas kita akan melewati anak tangga semen +/- 400 anak tangga yang mempunyai  pegangan sehingga aman bagi anak maupun orang tua.

Air panas ciparay adalah air panas yang mengandung belerang jadi diyakini air panas tersebut baik untuk kulit kita. Di awal kita akan mendapati kolam berendam untuk kaki sebagai permulaan sebagai penghilang letih setelah menuruni anak tangga. Kemudian kita akan menemui pancuran air panas yang sangat enak sekali untuk memijit beberapa titik anggota badan melalui alirannya yang cukup deras. 

Setelah itu ada dua kolam yang pertama adalah kolam anak yang tingkat panasnya rendah dan tidak dalam, dan menuju ke atas lagi kolam air panas orang dewasa yang cukup panas yang dalamnya sedada orang dewasa.. 



Bagi yang mau private disana juga disediakn kamar berendam private berupa kamar berukuran 3 x 3 meter berupa bak untuk berendam air panas

Jika lapar setelah berendam disana banyak warung-warung makan yang menyediakan berbagai makanan sekedarnya yakni indomie, gorengan, jagung bakar, atau mie bakso.

Di sebelah kolam air panas ini ada sungai besar yang jernih. Jika tidak sedang banjir, kita juga bisa bermain dan berfoto di sungai tersebut




Piknik ke GSE bisa dilakukan PP dalam satu hari alias pergi pagi pulang sore karena jaraknya tidak jauh dari Jakarta. Atau bisa menginap di beberapa penginapan disana. Salah satunya adalah Villa Kawah Ratu, tempat keluarga besar kami menginap waktu itu. 


Kontak Pak Simon +628161182393 untuk informasi













0 comments: