TAMAN LITERASI KEUANGAN BUKAN SEKEDAR PARU-PARU KOTA TAPI JUGA ILMU KOTA

10.07.00 Febry Meuthia 1 Comments


Masih ingat bagian lagu ini ?

“...Bang bing bung... Yuk kita nabung
Tang ting tung hey... Jangan di hitung
Tau tau kita nanti dapat untung”

 Ya ini bagian lirik lagu yang judulnya “Menabung” karya Tante Titik Puspa yang sudah dirilis ulang berkali-kali sama penyanyi cilik dari generasi-ke generasi dengan berbagai versi musik. Ternyata mengajarkan lagu tersebut kepada anak kita itu sangat mudah banget karena Tante Titik Puspa membuat liriknya yang sesederhana mungkin dan mudah ditangkap anak kecil. Tapi kalau pertanyaannya sulit gak sih mengajarkan budaya menabung hal terkecil dari mengelola keuangan pada anak-anak kita? Hayo temen-temen jawab yang jujur ya.


Kalo jawaban jujur sih saya bilang sulit, apalagi bagi anak yang beranjak gede alias abege seperti anak lanangku, waktu kecil memang dia giat rajin menabung karena mungkin suatu kesenangan tersendiri jika memasukan dan mendengar uang logam jatuh kedalam celengannya tapi semakin kesini kegemaran untuk itu memudar seriring bertambah usianya. 



Pada awal saya berfikir ya mungkin karena kebutuhan dia bersosialisasi diluar waktu sekolah dengan teman-temannya yang membuatnya sulit sekali mengelola keuangannya. Tapi ya kok kalau gak diingetin sejak sekarang mungkin dia gak akan sadar betapa pentingnya mengelola keuangan dan bisa-bisa jika kelak dewasa dan berkeluarga nanti dia tidak dapat mengelola keuangan pribadi dan keluarganya dengan baik.

Bagaimana cara yang tepat dan efektif mengajarkan anak bagaimana cara mengelola keuangan seperti yang telah kita lakukan selama ini dengan berbagai ilmu keuangan yang mungkin jlimet bagi usia mereka.

Metode yang paling ampuh ya dengan belajar sambil rekreasi tentunya. Lagi bingung-bingungnya eh dapet undangan peresmian Taman Literasi Keuangan Pertama di Indonesia.

Seneng banget karna emang ini yang akan menjawab kesulitan saya untuk mengajarkan tata kelola keuangan buat anak lanangku.

Tanggal 17 Desember 2016 kemaren sebuah penyedia jasa asuransi jiwa yang udah lama berkiprah dan terdepan di Indonesia karena pengalaman grupnya lebih dari 168 tahun di industri asuransi jiwa yakni PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dengan program CSRnya membuat ide unik juga kreatif banget dimana mereka bekerjasama dengan pemprov DKI membangun Taman Literasi Keuangan Prudentia di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang disediakan untuk masyarakat umum.


Taman ini menurutku sih jadi bertambah fungsi karena biasanya disebut Taman Sebagai Paru-paru Kota karena dapat memberikan udara bersih diantara CO2 polusi kota karena padatnya kendaraan, Tapi sekarang bisa ditambahkan juga Taman sebagai Ilmu Kota.

Karena kita selain dapat menikmati ruang terbuka hijau yang nyaman kita juga mendapatkan bonus ilmu tentang literasi keuangan melalui permainan edukatif yang disediakan di Taman Literasi Keuangan ini.

Sesuai kata Pak Jens Reisch (Presiden Direktur Prudential Indonesia) saat acara peresmian, bahwa Prudential Indonesia berkomitmen tinggi mempunyai tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya perencanaan keuangan”



Dalam membuat Taman Literasi ini mereka menggandeng relawan-relawan dari Prudential Indonesia, Prestasi Junior Indonesia dan Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Universitas Trisakti. Taman yang mulai di revitalisasi sejak tanggal 22 Oktober 2016 ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk menunjang pembelajaran literasi keuangan.


A little walk in the park now


Taman Mataram adalah salah satu dari banyak taman yang dikelola Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, cukup teduh, hijau, dan nyaman. Meski berada di kawasan lalulintas padat, namun berbelok sedikit ke jalan Mataram, kita sudah bisa memarkir mobil dan menikmati taman teduh ini.


Penasaran juga dengan edukasi Literasi karya Prudential Indonesia aku pun berjalan menapaki jalur yang tersedia sambil bermain dengan fasilitas-fasilitas pembelajaran Literasi seperti :

Permainan Game Board Cha-Ching  Bentuk permainan melatih kita mengelola transaksi keuangannya dengan bijaksana. Seperti simulasi  transaksi keuangan yang harus kita lakukan, mencatat di papan transaksi di game board.


Ada Juga Permainan Mencocokkan Kartu Mengenai Asuransi dari permainan ini saya baru tahu manfaat proteksi asuransi dan jenis-jenis asuransi secara umum. 


Selain permainan ada juga  Signage Tips Pengelolaan Uang sebanyak 8 papan yang berisi informasi mengenai tips pengelolaan uang, Dan ini cocok nih anak lanangku bakal ku ajak kesini agar dia dapat ilmu mengenai manajemen keuangan yang bijaksana dan pentingnya mengelola uang.





Yang terakhir ini juga fasilitas yang keren menurutku yakni spot Area Diskusi Terbuka yang bisa kita gunakan beraktifitas/berdiskusi/belajar kelompok di Taman Literasi Keuangan Prudentia dan emang cocok karena lokasinya sangat dekat dengan beberapa sekolah seperti SMKN 15, SMAN 82 dan SDN Selong.


Next time musti ajak Raafi kesini daripada repot mengajarkan cara mengelola keuangan pasti dia akan mudah menangkap tentang kiat mengelola uang secara bijak seperti Menabung, Membelanjakan, Mendonasikan, dan Mendapatkan uang.



Dan buat temen-temen ku yang profesinya sebagai pendidik aku rekomendasikan Taman Mataram ini sebagai salah satu alternatif untuk kegiatan outing bagi para siwa-siswi teman-teman. 


Karena Taman Literasi Keuangan Prudentia ini selain sebagai taman bermain, bersosialisasi dan rekreasi taman ini juga  berfungsi sebagai sarana belajar mengelola uang untuk anak dan orang tua.

1 komentar:

  1. The roulette games we offer and the casinos we advocate 점보카지노 are all 100 percent truthful. Live dealer roulettegives you the benefit and thrill of on-line gaming but with the fun and interplay of a real life croupier. You can work together with the human dealer who’ll ready to|be succesful of|have the ability to} hear you and reply again.

    BalasHapus