BBM

13.09.00 Febry Meuthia 0 Comments

Pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat mobil, karena pemilihan oktan yang sesuai adalah untuk mendapatkan performance yang sesuai spesifikasi. Intinya jika penggunaan bensin kurang dari yang direkomendasi,maka tenaga mesin menjadi kurang dan bahan bakar menjadi boros. Sebaiknya memilih mobil cc kecil dengan bahan bakar hemat,serta mengurangi kegiatan yg tidak perlu.




Tidak direkomendasi mencampur bahan bakar Oktan Rendah dan oktan tinggi,karena hasilnya tetap tidak sesuai dengan rekomendasi,bahan bakar oktan tinggi dan oktan rendah belum tentu bisa larut sesuai harapan,karena bahan dasarnya terkadang berbeda. Hasil dari campurannya juga tidak berefek signifikan. Kegagalan reaksi juga bisa berakibat gagal pembakaran di mesin,dampaknya bisa membuat deposit dan polusi.




Khusus kendaraan diesel yg menggunakan Solar khusus (cetane tinggi),bila memakai Bio Solar mengakibatkan knocking / mesin kasar / mesin berisik. Selain itu tarikan jadi loyo. Dan efek jangka panjangnya adalah kerusakan pada filter solar dan sistim injector,karen Bio Solar gampang terkontaminasi oleh Air,sedang Pertadex sangat sedikit kandungan airnya.



Jika mengganti bahan bakar Oktan tinggi ke Oktan rendah,sebaiknya mengisi penuh pada saat bahan bakar sudah hampir habis (lampu indikator bahan bakar habis sudah menyala).

Tapi pikirkan saja unt tidak melakukannya,sebaliknya lebih bagus kalau mengganti bahan bakar beroktan rendah ke oktan tinggi yg sesuai dengan karakter mesin. Caranya sama,tunggu sampai bahan bakar hampir habis,lalu isi penuh.



Gak bakalan mogok karena nyampur bahan bakar

Mogok itu karena bahan bakar di Pom Bensin kecampur Air
Tangkinya bocor,ada rembesan air tanah. Karena bensin kotor atau kecampur air.


Bisa juga karena kualitas bensin yg gak sesuai,bensin oktan rendah kadang komposisi aditif unt pelumasan juga kurang

0 comments: